Monday, July 3, 2023

Additional Family Member


Setelah menulis terakhir di sini 4 tahun lalu, inilah update terbaru keluargaku. Bertambah 2 anak bayi cimit yang lucu lucu. I am a mother of two. Kadang suka nggak nyangka badan ini mampu membawa 2 anak bayi ini selama 9 bulan, melahirkannya, dan kemudian lanjut menyusui. Amazing.

Setelah 2 tahun cuti bekerja, di bulan Juni kemaren kembali bekerja di kantor. Rasanya? mixed feeling. Sedih ninggalin 2 anak di rumah dengan orang lain, sisi lain merasa lebih 'hidup' karena kembali bergaul bertemu orang setelah 2 tahun ini di rumah saja. Ternyata jadi wanita itu punya banyak peran.

Menjadi ibu bagi anaknya. Pulang ke rumah main dengan anak dan menidurkannya.
Menjadi istri untuk suaminya. Beruntung suami sangat mandiri mengerti istrinya setiap hari kurang tidur karena ada bayi, padahal dia juga kurang tidur.
Menjadi pekerja bagi perusahaannya.
Menjadi teman untuk lingkungan pergaulannya.
Menjadi seorang anak yang masih butuh bantuan orangtuanya. Terutama ketika melahirkan kemaren butuh ibu juga untuk membantu menemani.

Begitulah sedikit update hidup. Semoga segera setelah anak-anak agak besar bisa berjalan-jalan keliling kota lagi agar blog ini kembali update.

love, Bira

Thursday, November 28, 2019

Liburan Musim Semi di Aussie

Tiket keberangkatan ini dibeli sekitar 8 bulan sebelum keberangkatan di salah satu penyedia layanan online pembelian tiket dengan harga promo. Setelah berdiskusi dengan suami, kami memutuskan pembelian ini kami eksekusi, sedangkan jatah tiket tahunan dari kantor kami gunakan untuk umroh. Pulang pergi Jakarta-Sydney dibeli dengan harga sekitar 3,6 juta per orang. Sangat murah mengingat perjalanan ini memakan waktu 7 jam dengan pesawat full service dengan entertainment, meal, serta free flow drink. Harga tiket perjalanan pulang pergi selama 14 jam ini bahkan hampir sama dengan perjalanan saya jika akan mudik pulang pergi selama 4 jam dari Jakarta ke Samarinda. Mungkin ini salah satu alasan banyaaknya masyarakat yang memilih liburan keluar indonesia dibanding domestik.

Konfirmasi Tiket CGK-SYD

Mendekati 4 bulan sebelum keberangkatan kami mengurus pembuatan visa. Setelah mencari informasi, ternyata membuat visa aussie cukup mudah. Semua dilakukan secara online, daftar di web, upload data ini itu, bayar dengan credit card. Sudah selesai. Waktu tunggu sekitar 2 minggu, balasan bahwa visa kami disetujui dikirimkan ke email. Saya dan suami cukup beruntung mendapatkan visa yang berlaku satu tahun dengan multiple entry. Jadi jika mau ke aussie dalam waktu satu tahun bisa langsung berangkat tanpa membuat visa lagi. Visa ini tidak perlu ditempel stiker di paspor seperti visa schengen eropa atau visa jepang, semua sudah online jadi paspor kita sudah tercatat di sistem pemerintah Aussie. Atau bisa juga lewat agen VFS global, tapi lebih praktis via online tidak perlu datang ke suatu tempat, hanya perlu menyiapkan semua dokumen dalam bentuk scan soft copy untuk di upload di sistem pendaftaran visa.
Informasi visa ini bisa didapatkan di web pemerintah Aussie langsung https://immi.homeaffairs.gov.au/

email balasan bahwa visa granted

Pada awalnya tujuan kami hanya sydney, tapi mendekat hari H diputuskan kami akan mengunjungi kota Melbourne juga. Sydney-Melb bisa ditempuh dengan pesawat selama 2 jam perjalanan. Tiket untuk tujuan Melb ini juga kami beli dengan harga yang bersahabat, untuk berdua pulang pergi sydney-Melb dengan harga 3,8 juta.

cuan is life! promo promo promo

Pengalaman yang bisa diambil selama disana,
1. Carilah tempat tinggal di tengah kota. Apalagi di melbourne karena ada free tram zone di dalam kota. Penghematan biaya transport bisa didapatkan dengan menggunkan fasilitas free tram di tengah kota.
2. Beli sim card lokal disana saja untuk berinternet, tidak perlu mencari di Indonesia. Pengalaman saya ketika keluar dari tempat pengambilan bagasi sudah banyak booth sim card lokal yang berjejer dan menawarkan harga murah untuk paket internet. sekitar 15-25 AUD (150k-250k idr) sudah dapat 8GB yang sangat mencukupi untuk liburan singkat. Ketika itu saya membeli sim card internasional dari indonesia dengan harga hampir 400.000 idr.
3.Riset cuaca sebelum berangkat sehingga bisa mempersiapkan pakaian yang sesuai. Ketika saya berangkat ternyata di melbourne cukup sejuk (bahkan saya kedinginan) sedangkan di Sydney matahari bersinar terik sehingga satu lapis kaos saja cukup.
4. Bawa botol air. Jangan sampai dehidrasi ketika berjalan-jalan. kalau banyak minum dan kebelet jangan khawatir, di Aussie banyak sekali toilet umum dan gratis, tidak seperti eropa yang sekali ke toilet perlu 1 euro (17.000 idr).
5. Pakai fasilitas paywave dari kartu ATM yang kamu miliki. Selama perjalanan ini saya menggunakan kartu Jenius, sangat membantu karena tidak perlu repot beli dan top up kartu Opal (Kartu transportasi di Sydney sejenis flazz/emoney/tapcash). Jadi jika mau naik turun tram atau kereta tinggal tap on tap off saja.
6. Belanja souvenir murah di Paddy's market (Sydney) atau Victoria Market (Melb).
7. Bawa kantong belanja sendiri setiap akan berbelanja, apalagi di Melbourne. Dari pengamatan, setiap toko hanya sedikit yang menyediakan kantong belanja dan itupun berbayar. Budaya masyarakat adalah membawa kantong belanja sendiri, atau trolley mini seperti koper untuk berbelanja sayur.

List diatas ini adalah sedikit tips yang bisa aku bagikan.
Setiap perjalanan punya cerita masing-masing. Banyak pengalaman yang didapat, sesederhana cara naik kendaraan, mengetahui budaya lain, menghirup udara segar. Selalu menyenangkan untuk tau dan mengalami hal-hal baru pada perjalanan.


Love,
Bira

Wednesday, September 18, 2019

Wisata Rohani








CGK-JED-MED-CGK 
24 April 2019 - 2 Mei 2019


Love,Bira