even after all this time, the sun never says to the earth "you owe me"
look what happens with a love like that, it lights the whole sky
Hafiz-a persian poet of the 1300
coba deh renungin sebentar, matahari, yang selalu kita keluhkan karena teriknya, omelan karena panasnya telah membuat kulit menjadi hitam, suhunya yang membuat kita malas untuk keluar ketika siang hari. matahari, adalah sebuah bintang karena mamancarkan cahayanya sendiri. bintang dalam gugusan galaksi bima sakti. bintang terdekat dari bumi.
matahari tidak pernah meminta apa apa kepada makhluk bumi. padahal matahari bekerja terus menerus tanpa henti. terus bersinar tanpa ada yang menghalangi. memberikan kehidupan pada kita semua. tumbuhan dapat hidup karena ada energi matahari sehingga mampu membuat makanan untuk mereka sendiri melalui proses fotosintesis. terik matahari membuat air sungai air laut menguap membentuk awan dan akhirnya memberi hujan pada makhluk bumi agar bisa terus melanjutkan hidup. bagi manusia, matahari memberikan sinarnya sehingga sinar ultraviolet pada matahari dapat membantu tubuh kita memproduksi vitamin D, menjadi penawar infeksi dan pembunuh penyakit. ah, ini post bukan untuk pelajaran biologi kook hanya ingin mengajak pembaca mengagumi dan berterimakasih kepada sang pencipta matahari.
kembali pada topik yang ingin dibahas, matahari tidak pernah mengeluh akan beban yang diembannya. coba deh andai seminggu matahari itu ngambek tidak mau bersinar. siklus kehidupan menjadi terganggu. suhu yang dingin akan menyelimuti bumi. kita nggak dapet sinar matahari. kegelapan malam menjadi 24 jam x 7 hari. apakah makhluk bumi dapat bertahan ? tentu saja tidak. betapa tergantungnya kita kepada matahari.
oleh karena itu, wajar jika banyak pujangga berkata "you are my sunshine", "we need the sun after the rain, then the rainbow will appear. it's just like you who make a rainbow after hard rain in my heart" dan blah blah lainya. ya, kita kagum akan kehebatan matahari.
jadikan contoh, berdirilah tegak seperti matahari, memberikan banyak manfaat bagi kehidupan sekitarnya namun tidak pernah mengeluh.
ya, I wish I were the sun
love, biraa
No comments:
Post a Comment