Friday, January 1, 2016

Tokyo-Osaka-Kyoto-Tokyo

Jepang !

November 13-21. Sebelumnya nggak nyangka sih bisa liburan sejauh ini. 7 jam perjalanan di pesawat apa rasanya duduk melulu. Berkah kerja di perusahaan yang berhubungan dengan penerbangan. Lumayan bisa jalan-jalan gratis tiket setahun sekali. Target taun ini ? Eurotrip amin !


trio macan di Osaka

Setelah perjalanan sekitar 7 jam kami mendarat di Haneda International Airport Tokyo. begitu turun pesawat hawa dingin sudah mulai terasa, Kata pak pilot suhunya ada di angka 14 derajat celcius. Cukup dingin untuk makhluk tropis seperti aku ini. Bulan November ini adalah bulan dimana daun daun berubah warna dan gugur dari dahannya. Cantik banget warnanya.
musim gugur semua daun berwarna-warni

Hal pertama yang dilakukan adalah mencari toilet, emang dasar beser, kebelet pipis melulu. Tombol yang ada di toilet ada banyak dan otomatis ada bunyi air mengalir ketika kita duduk di toilet. Mungkin orang jepang malu kalo lagi di toilet tapi ada bunyinya. Sebagai orang indonesia yang belum pernah melihat tombol sebanyak itu di toilet, ya otomatis nyobain semuanya :))
Tapi begitu kita keluar dari bandara atau stasiun besar, akan sudah jarang sekali tombol sebanyak ini ditemukan. Karena toilet jepang adalah toilet kering. Tanpa air. Yes. Kamu nggak salah dengar. hanya ada tombol flush doang. Di toilet jepang hanya ada tisu bergulung gulung banyak. Tanpa ada semprotan tangan maupun semprotan otomatis di toiletnya. Karena enggak biasa ya kemana-mana bawa botol kosong untuk isi air di wastafel untuk digunakan di toiletnya.

kecanggihan toilet

Hari pertama kami beradaptasi dengan ribetnya transportasi kereta. Transportasi utama di tokyo adalah kereta, Baik subway di bawah tanah maupun JR di permukaan tanah. Bagaimana cara beli tiket, bagaimana keluar masuk stasiun, bagaimana cara mengantri untuk naik kereta. Semua serba teratur disini. Awalnya bingung baca peta kereta yang kaya benang kusut banyak sekali. Tapi akhirnya terbiasa sih.

Kota yang kami singgahi di jepang hanya 3 kota Tokyo-Osaka-Kyoto, Waktu kami hanya 8 hari 7 malam. Mungkin next bisa menjelajah kota lain di Jepang. 

tokyo tower

Fushimi Inari Kyoto

kuil emas di Kyoto, Kinkaku-ji

Shinkansen ticket vending machine

Jepang yang teratur, dari mulai mengantri hingga memilah sampah, sangat bersih dari sampah,, dan orang-orangnya sangat ramah. Beberapa kali nyasar atau bertanya, mereka sangat ramah mau membantu walau dengan bahasa seadanya dibantu dengan bahasa tarzan. Karena orang jepang kebanyakan tidak bisa berbahasa inggris. Intinya sih seneng banget. Semoga bisa rutin liburan kaya gini. Asal ada waktu, kesempatan, tabungan, yuk menjelajah lagi.

Love,
Bira

No comments:

Post a Comment