I am married !
Long short story, Bira Adani sudah jadi istri orang. I can't believe how blessed I am, married to the most wonderful man. Pria yang sama dengan yang saya pacari 8 tahun lalu. Ngerasain ribet ngurus pernikahan, drama menuju jenjang ini, dan emosi lain lain yang dirasakan sebelum menikah. Wah banyak sekali. Tapi ketika kamu sudah menetapkan pilihan jalanmu, maka konsekuensi dibelakangnya, baik yang bahagia maupun yang riweuh pasti wajib dijalani. Dan yang pasti sih asal kamu ikhlas dan happy semuanya bakal terasa lebih mudah dijalani.
Banyak hal kecil yang bisa jadi masalah ketika kamu sudah berada satu atap dengan orang lain. Kadang lucu karena sesuatu yang kita anggap biasa, ternyata jadi gangguan dimata orang lain. Satu kisah, masalah pasta gigi, saya biasa memencet pasta gigi sembarangan dari tengah. Sedangkan suami (cie suami), mencet pasta gigi dari ujungnya, jadi pasta gigi kelihatan rapih. Pertama kali suami protes ke saya tentang masalah pasta gigi ini, saya ketawa, karena apa masalahnya dengan proses mengeluarkan pasta gigi ini. Tapi, pada akhirnya saya yang menyesuaikan diri, toh hal kecil yang tidak susah, membiasakannya saja yang kadang suka lupa. Itu salah satu contohnya. Pusing juga kalau ada 2 sifat yang saling bersebrangan dan banyak perbedaan harus disatukan. Kompromi lah yang digunakan. Atau cari jalan tengah agar keduanya sepakat.
Jalan kita berdua masih panjang, ini hanya permulaan saja. Doakan agar kami dapat menikmati dan melalui setiap jalan kami hingga ajal memisahkan.
love, bira
No comments:
Post a Comment